Thursday, February 23, 2017

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS “MENJADI SEORANG FREELANCER”

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS
“MENJADI SEORANG FREELANCER”


DISUSUN OLEH :
DAVID BINTANG MAHENDRA
16.11.0293
S1 I 05

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2016/2017
KATA PENGANTAR


BAB 1

PENDAHULUAN

1. Abstrak

Dijaman yang semakin maju ini, manusia di manjakan dengan berbagai kecanggihan yang telah diciptakan penemu-penemu terkemuka dibidang teknologi. Hal ini membuat semakin mudahnya mencari pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan atau keiinginan, khususnya bagi mahasiswa yang jauh dari orangtua dan ingin mendapatkan uang jajan tambahan, atau bagi yang ingin berusaha mandiri tanpa menggantukan pemasukan secara penuh dari orang tua.
Meskipun sering terjadi kegagalan, namun dengan cara demikian kita akan mendapatkan pengalaman yang lebih saat kita akan akan mencoba mendaftarkan diri di sebuah perusahaan, tentunya ini akan menjadikan nilai tambah bagi kita.

2. Tujuan Penulisan

1.      Sebagai tugas akhir Mata kuliah Lingkungan Bisnis Universitas AMIKOM Yogyakarta
2.      Sebagain informasi bagi mahasiswa yang ingin bekerja sebagai Freelancer(Pekerja Lepas)

BAB 2

PEMBAHASAN

Freelancer merujuk kepada seseorang yang menawarkan sejumlah jasa untuk mendapatkan komisi. Tentunya sangat berbeda apabila di bandingkan dengan menjadi karyawan. Menjadi seorang karyawan, mau tidak mau dan harus mau terikat dengan satu pekerjaan di satu tempat dan dengan satu atasan atau bos yang tetap.  
Tentunya hal ini sangat menguntungkan bagi seorang mahasiswa yang bisa mengatur kapan dia bekerja dan kapan dia kuliah. Namun bukan berarti tanpa pertimbangan atau tanpa pemikiran yang matang untuk menjadi seorang freelancer, berikut adalah beberapa  hal-hal yang perlu dipertimbangkan agar menjadi seorang freelancer yang produktif.

1.  Skill atau kemampuan

Saat kita memutuskan untuk menjadi pekerja lepas atau freelancer, kita harus melihat dulu apakah ada kemampuan atau keahlian yang bisa di tawarkan kepada klien. Misalnya : kemampuan untuk membuat web design, illustrator, menulis artikel, pandai berbahasa asing, kemampuan akuntansi dan lain sebagainya.
Karena yang akan kita jual adalah kemampuan ini. Akan menjadi hal yang menggelikan apabila kita ingin bekerja freelance tetapi tidak mempunyai kemampuan yang bisa di jual. Tidak akan bisa menghasilkan apapun. Percayalah.

2.  Tanggung jawab

Sebagai freelancer, kita bisa menerima beberapa pekerjaan sekaligus dalam satu waktu. Penting bagi seorang freelancer untuk bisa menyelesaikan pekerjaan atau job yang di terimanya tepat waktu, sesuai deadline yang di sepakati. Jangan sampai deadline masih jauh, kita masih santai-santai atau pacaran (bagi yang punya, yang jomblo gak usah baper :v). Pas deadline sudah dekat baru dikerjain macam mbangun candi borobudur :D
Jangan hanya mengejar berbagai macam job tetapi tidak mampu untuk menyelesaikannya. Itu hanya akan memberikan nilai buruk dari klien bisa sangat merugikan kredibilitas atau citra kamu sebagai freelancer.

3.  Waktu fleksibel

Salah satu keuntungan bekerja sebagai freelancer adalah kita mempunyai waktu yang sangat fleksibel, tidak terpatok harus bekerja dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore seperti karyawan. Tentu saja ini akan sangat menguntungkan, terutama bagi seorang mahasiswa.

4.  Tidak terikat kontrak jangka panjang

Satu keuntungan lagi apabila kita memutuskan untuk menjadi seorang freelancer, kita  tidak akan terikat kontrak suatu pekerjaan untuk jangka panjang. Biasanya, job seorang freelancer adalah mengerjakan satu proyek, selesai, mengerjakan proyek yang lain lagi, selesai dan begitu seterusnya. Jangka waktu pekerjaan seorang freelancer adalah deadline setiap proyeknya.
Di saat seorang freelancer sudah mempunyai keahlian yang semakin berkembang dan referensi yang baik, dia mempunyai hak penuh untuk memilih proyek yang lebih baik yang akan di kerjakan serta bisa memilih klien yang berkualitas.

5.  Freelancer = Service

Sebagai seorang freelancer, selain harus mempunyai keahlian yang cukup, kita juga harus mempunyai attitude dan karakter yang baik. Mengapa ? Karena freelancer menjual jasa, dalam kata lain, kita menjual diri kita sendiri (awassss!!! jangan berpikir yang bukan-bukan) untuk medapatkan penghasilan.
Seorang klien akan sangat senang apabila bekerja sama dengan seorang freelancer yang bukan hanya cakap tetapi juga mengetahui dengan tepat apa yang di inginkan klien untuk proyek tersebut, juga seorang freelancer yang mengutamakan service dan tidak hanya melihat besarnya komisi yang akan dia dapatkan.

6.  Cakap mengatur keuangan pribadi

Pendapatan atau komisi yang kita dapatkan saat bekerja sebagai freelancer tidaklah sama dengan gaji yang di terima seorang karyawan setiap bulan. Mungkin ada saat bulan ini kita memiliki jadwal yang penuh job tetapi bulan selanjutnya hanya akan mengerjakan satu atau dua job saja.
Nah, bagian ini yang mungkin bagi seorang mahasiswa sulit, karena mungkin saat baru banyak pengeluaran tidak ada job, jadi harus pandai-pandai mensiasati pengeluaran yang ada, jangan sampai kehabisan uang saat tidak ada job, nanti barang barang bisa masuk sekolah (red = digadaikan :D)
Sadari bahwa hal ini adalah normal. Memang sih inginnya setiap bulan full dengan job tetapi sebagai freelancer kita tidak bisa memastikan hal tersebut kecuali kita adalah seorang freelancer profesional dan sangat terkenal.
Lain lagi apabila kita ingin bekerja sebagai freelancer melalui sebuah marketplace atau melalui agensi. Mekanismenya berbeda karena sebagai freelancer kita di haruskan nge-bid atau melewati sebuah sistem lelang terbuka maupun tertutup sebelum terpilih oleh klien.
Sesuaikan harga proyek yang akan kita bid dengan kemampuan dan keahlian ya , jangan grasak grusuk semua proyek di ambil. Yang perlu kita ketahui selanjutnya adalah, akan ada kontradiksi terutama dalam hal rate card atau komisi karena perbedaan cara pandang antara freelancer dan klien.
Klien akan menawarkan harga yang di anggapnya pantas untuk sebuah proyek dan di sisi lain, harga yang di tawarkan klien tersebut bisa di anggap terlalu rendah dalam pandangan seorang freelancer.
Tetapi, apabila kita baru mencoba pertama kali untuk bekerja sebagai freelancer, jangan pasang harga atau rate yang terlalu tinggi karena nantinya malah akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan proyek. Kompetisi di dalam dunia freelancer semakin ketat, sehingga sebagai freelancer pemula kita diharuskan untuk menambah dan memperkuat keahlian jika ingin eksis bekerja dan berhasil sebagai freelancer.
Ada standart rate card untuk freelancer sesuai dengan keahlian yang di miliki. Rate untuk seorang penulis freelance tentu saja berbeda dengan rate card untuk proyek web design. Jangan pernah menawarkan jasa untuk suatu proyek yang tidak akan bisa kita kerjakan dengan baik hanya karena komisi atau pendapatan yang besar. Karena hasilnya hanya akan mengecewakan klien dan terutama diri kita sendiri. Mau di omeli klien ? Kalau saya sih enggak.

BAB 3

KESIMPULAN

Seorang freelancer adalah seorang pekerja lepas yang merupakan pekerjaan yang cocok bagi sorang mahasiswa dalam neambah uang jajan mereka, namun seorang freelancer juga memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) yang harus dijalani agar tidak mengalami kegagalan.
Namun bukan berarti tanpa pertimbangan atau tanpa pemikiran yang matang untuk menjadi seorang freelancer, mereka harus memiliki suatu kemampuan / skill yang dapat mereka tawarkan sebagai jasa serta tanggung jawab akan suatu pekerjaan (job) yang telah mereka terima atau mereka setujui dengan client.
Menjadi seorang freelancer merupakan pekerjaan yang cocok bagi mahasiswa karena waktu kerja mereka tidak terikat suatu aturan, namun fleksibel, mereka dapat mengatur kapan mereka bekerja, dan kapan mereka kuliah atau melakukan hal lain
Meskipun tidak terikat dalam suatu kontrak jangka panjang karena maksimal kontrak mereka adalah deadline dari pekerjaan mereka, namun mereka juga harus mengutamakan layanan kepada client atau penyewa jasa merke agar dapat memiliki market sendiri untuk menawarkan jasa mereka. Meski demikian mereka juga dituntut agar dapat mengatur pemasukan dan pengeluaran mereka sendiri serta biaya biaya yang lain agar tetap memiliki income yang stabil dan  dapat tetap bisa menjalankan pekerjaan mereka.
Nah, bagaimana ? Sekarang sudah ada gambaran kan tentang  kerja freelance dan bagaimana bekerja sebagai seorang freelancer kan ?

Tertarik ? Siapkan dulu kemampuan dan keahlian ya..

Daftar Pustaka

No comments:

Post a Comment

Teknik Bernafas dan Doping Saat Mendaki Gunung

Teknik Bernafas dan Doping Saat Mendaki Gunung Buat kamu yang sering naik gunung pastinya bernafas sering sekali menjadi kendala sen...